SKOR.id - Tunggal putra ranking 2 dunia Viktor Axelsen mengaku sangat antusias untuk mengikuti event bulu tangkis bertajuk BDMNTN-XLAjang itu bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, pada 31 Oktober sampai 3 November 2024.BDMNTN-XL akan merevolusi olahraga bulu tangkis dengan format yang tidak pernah ada sebelumnya.Empat tim, Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets, di mana terdiri dari tujuh pemain masing-masing (empat pria dan tiga wanita), akan bertarung dalam format waktu yang penuh aksi.Setiap pertandingan akan terdiri dari empat set berdurasi 10 menit, atau 'quarter,' dengan tiebreaker sudden-death jika skor imbang 2-2.Guna menambah keseruan, setiap tim akan dipandu oleh kapten non-pemain, yang akan memainkan peran penting dalam merancang strategi kemenangan, mulai dari pemilihan pemain hingga pembobotan pertandingan.Pemain akan dipilih melalui sistem snake, di mana kapten memilih bintang mereka secara bergantian. Akan ada pertandingan baru 3v3 juga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/BDMNTN_XL_9048ca6370.jpg" alt="BDMNTN-XL.jpg"><figcaption>Event bulu tangkis BDMNTN-XL akan digelar di Istora Senayan, pada Oktober 2024 mendatang. (istimewa).</figcaption></figure>Dalam pertandingan 3v3, kapten dapat melakukan pergantian pemain tanpa batas antarset, memungkinkan kecerdasan taktis muncul ke permukaan.Para atlet terhebat akan berlaga di turnamen bulu tangkis ini. Dengan hadiah hampir USD 1 juta, kompetisi ini diperkirakan akan sangat ketat, dengan penampilan tingkat tinggi dari setiap atlet.Para penggemar nantinya akan senang melihat bintang Indonesia Jonathan Christie, Juara All England 2024, dan Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade 2020, bertanding di tanah air.Acara ini juga akan menampilkan Viktor Axelsen, peraih medali emas Olimpiade 2020 dan 2024 serta juara dunia asal Thailand Ratchanok Intanon.Ini juga akan menjadi pertama kalinya tampil pasangan ganda yang berbeda sebagai bagian dari sistem draft.Turnamen yang inovatif ini akan menghadirkan pemain-pemain elit dunia, termasuk Axelsen, yang sangat antusias menjadi bagian dari acara unik ini."Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam BXL. Ini adalah pertama kalinya saya ikut serta dalam acara berbasis tim yang begitu menarik di Indonesia," ujar Viktor Axelsen.&nbsp;"Saya sangat menantikan bermain bersama pemain hebat dari seluruh dunia. Kami akan menampilkan pertunjukan yang luar biasa!," ungkap pebulu tangkis asal Denmark itu.Hendra Setiawan, pemain ganda putera Indonesia yang dikenal dengan The Daddies, juga akan memeriahkan pertandingan,"Saya senang sekali bisa berpartisipasi di BDMTN-XL. Dengan format pertandingan yang unik, saya yakin saya bisa memberikan tontonan yang menarik," kata Hendra Setiawan."Saya akan bersenang-senang di sini, saya harap para penggemar saya juga turut hadir menyemangati saya,” Hendra menambahkan.Turnamen ini akan menjadi perayaan bulu tangkis yang paling menarik, dan SPOTV akan menjadi mitra siaran resmi.&nbsp;Selain memberikan liputan langsung, SPOTV akan menyiarkan konten lainnya seputar para pemain dan tim.Saat ini tiket sudah bisa didapatkan di tiket.com. Ada lima kategori tempat duduk: SUPERFANS, VVIP, VIP, CAT 1, dan CAT 2. Berikut adalah rincian harga tiket sebelum pajak:Hari ke-1&nbsp; Harga early bird: Superfans: RP 1,170,000 VVIP: RP 972,000 VIP: RP 324,000 CAT 1: RP 243,000 CAT 2: RP 141,759Harga tiket normal: Superfans: RP 1,300,000 VVIP: RP 1,080,000 VIP: RP 360,000 CAT 1: RP 270,000 CAT 2: RP 157,500Hari ke- 2 Harga early bird: Superfans: RP 1,170,000 VVIP: RP 972,000 VIP: RP 324,000 CAT 1: RP 243,000 CAT 2: RP 141,750Harga tiket normal: Superfans: RP 1,300,000 VVIP: RP 1,080,000 VIP: RP 360,000 CAT 1: RP 270,000 CAT 2: RP 157,500Hari ke-3 Harga early bird: Superfans: RP 1,462,500 VVIP: RP 1,215,000 VIP: RP 1,147,500 CAT 1: RP 641,250 CAT 2: RP 405,000Harga tiket normal: Superfans: RP 1,625,000 VVIP: RP 1,350,000 VIP: RP 1,275,000 CAT 1: RP 712,000 CAT 2: RP 450,000Final Day Price Harga early bird: SuperFans: RP 1,828,125 VVIP: RP 1,518,750 VIP RP 1,451,250 CAT 1: &nbsp;RP 860,625 CAT 2: RP 438,750Harga tiket normal: Superfans: RP 2,031,250 VVIP: RP 1,687,500 VIP: RP 1,612,500 CAT 1: RP 956,250 CAT 2: RP 487,500<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JN6aCt-LI3k?si=XRVe2ULLMvVUqi5k" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Turnamen bulu tangkis revolusioner BDMNTN-XL dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.

Badminton

Termasuk Viktor Axelsen, Pebulu Tangkis Top Dunia Bakal Ramaikan BDMNTN-XL

SKOR.id –&nbsp;Para pebulu tangkis Indonesia menyambut positif peluncuran buku biografi Menembus Garis Batas&nbsp;yang mengisahkan perjalanan hidup Greysia Polii.Buku biografi tersebut menceritakan perjuangan Greysia menjadi atlet hingga keberhasilannya meraih medali emas ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020.&nbsp;Apriyani Rahayu jadi salah satu tamu istimewa yang hadir dalam acara peluncuran buku Menembus Garis Batas yang telah berlangsung di Annex Building, Jakarta pada Sabtu (29/6/2024).Pemain ganda putri Indonesia ini merupakan sosok penting dalam perjalanan karier Greysia Polii semasa masa aktif bermain.&nbsp;Bersama Apriyani, Greysia meraih prestasi tertingginya sebagai atlet dengan berhasil meraih medali emas Olimpiade edisi 2020 di Tokyo.“Alhamdulillah akhirnya buku Kak Greysia rilis juga. Memang yang kami tunggu-tunggu buku ini, sekiranya menginspirasi kita semua sampai garis batas kita,” ujar Apriyani mengomentari buku biografi mantan tandemnya tersebut.“Saya dan Kak Greysia hanya terus memberikan yang terbaik dan saling memberi kasih satu sama lain. Kami bisa menembus garis batas kami juga sama-sama sampai di Olimpiade.”Buku Menembus Garis Batas&nbsp;mengingatkan kembali perjuangan Apriyani bersama Greysia dalam mencetak sejarah di Olimpiade Tokyo 2020.Keberhasilan di Tokyo menjadikan keduanya sebagai ganda putri pertama asal Indonesia yang memenangi medali emas Olimpiade.Tak hanya itu, Greysia yang saat itu berusia 33 tahun 356 hari juga tercatat sebagai pebulu tangkis tertua pemenang emas Olimpiade.“Kak Greysia sosok pejuang yang inspiratif termasuk untuk umur yang sangat tidak muda lagi, ibaratnya sudah mustahil dengan semua garis batas itu (untuk raih emas Olimpiade),” imbuh Apriyani.“Tapi dia bisa menembus itu karena umurnya juga sudah tidak muda lagi apalagi main ganda putri dan itu yang menjadi contoh betapa Kak Greysia itu pejuang sekali.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8H_uwCChRI"></oembed></figure>Sementara itu pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku ikut bangga dengan pencapaian Greysia Polii melalui peluncuran buku Menembus Garis Batas.Sama-sama menjalani profesi sebagai atlet bulu tangkis, Ginting mengatakan kisah sang senior yang dituangkan dalam buku Menembus Garis Batas tentu sangat berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari.“Senang sih, tahu juga lah sedikit perjuangan dari Kak Greysia sendiri. Kita juga sempet sama-sama di pelatnas. Ya kenal cukup lumayan dekat juga,” ujar Ginting.&nbsp;“Sempat sharing segala macam juga dan gak sabar juga buat baca bukunya, yang pastinya juga inspiratif dan relate dengan kehidupan saya pribadi sebagai seorang atlet. Sama-sama background-nya, jadi senang sih dengan apa yang sudah Kak Greysia capai sampai hari ini.”Lebih lanjut, Ginting berharap setelah membaca buku Menembus Garis Batas, motivasi serta semangatnya makin meningkat jelang bergulirnya Olimpiade 2024.Momen peluncuran buku Menembus Garis Batas&nbsp;memang berdekatan dengan persiapan tim bulu tangkis Indonesia menghadapi Olimpiade 2024 yang akan berlangsung pada bulan depan.Ginting jadi salah satu dari enam wakil Indonesia di cabor bulu tangkis yang bakal tampil di Paris nanti.“Makanya itu tadi saya sempat excited juga buat baca dan ya kita lihat lah isinya kayak gimana,” kata atlet 27 tahun itu.&nbsp;“Gak sabar juga buat baca dan semoga apa yang Kak Greysia tuangkan dalam buku, bisa memotivasi saya&nbsp;lebih lagi buat beberapa minggu ke depan jelang Olimpiade,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=sHdSGcYNZcuW66uI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para pebulu tangkis Indonesia sambut positif peluncuran buku biografi Menembus Garis Batas yang mengisahkan perjalanan hidup Greysia Polii.

Apriyani Rahayu dan Anthony Ginting Terinspirasi Perjuangan Greysia Polii dalam Buku Menembus Garis Batas

SKOR.id –&nbsp;Buku biografi mantan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, yang bertajuk Menembus Garis Batas&nbsp;resmi diluncurkan pada Sabtu (29/6/2024).Acara peluncuran buku Menembus Garis Batas diselenggarakan di Annex Building, Jakarta dan dihadiri oleh tamu-tamu istimewa dari berbagai kalangan.Tamu-tamu istimewa yang hadir mulai dari atlet aktif, legenda, pelatih, pengurus PBSI, publik figur, hingga Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.Menembus Garis Batas&nbsp;sendiri menceritakan perjalanan hidup Greysia Polii kala mengawali karier sebagai atlet hingga akhirnya menyabet medali emas Olimpiade 2020.Wanita 36 tahun itu pun berharap buku biografinya dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang menembus garis batas.“Memang waktu sehabis jadi juara Olimpiade 2020 banyak yang menanyakan tentang perjalanan karier saya,” ungkap Greysia kepada para awak media.&nbsp;“Namun, sekali lagi saya menekankan bahwa buku ini bukan tentang Greysia Polii. Ini tentang bagaimana setiap dari kita bisa memberi semangat melalui apa pun yang kita bisa.”&nbsp;“Semoga ini dapat bisa menginspirasi masyarakat, teman-teman, anak-anak sekolah yang di luar daerah, terutama seperti saya untuk bisa menembus garis batas,” tuturnya.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_5f284263f9.jpg" alt="Greysia Polii dalam peluncuran buku biografinya yang berjudul Menembus Garis Batas di Jakarta. (Arin/Skor.id)">Momen peluncuran buku Menembus Garis Batas&nbsp;seniri juga berdekatan dengan persiapan tim bulu tangkis Indonesia yang akan berangkat ke Paris untuk Olimpiade 2024.Hal ini pun ingin dimanfaatkan Greysia Polii untuk memacu skuad Merah Putih agar lebih termotivasi mengejar target prestasi dalam multievent&nbsp;olahraga paling bergengsi tersebut.“Makanya saya undang teman-teman saya, atlet-atlet yang mau berangkat ke Olimpiade, bahwa kita mampu (meraih medali),” mantan patner Apriyani Rahayu itu menambahkan.“Saya sampaikan ke teman-teman semua, bahwa kita mampu untuk bisa menembus garis batasnya masing-masing.”“Dan semoga, dan saya berharap dan berdoa biar Tuhan dan Alam Semesta ini yang memberkati kita untuk bisa jadi seorang juara Olimpiade,” tuturnya.Selain dikomersialkan, buku Menembus Garis Batas juga akan disumbangkan hingga ke pelosok Tanah Air.Hal tersebut akan diwujudkan melalui program charity yang didukung para donatur dari BUMN, swasta, maupun perorangan.&nbsp;Selain itu, Greysia Polii juga menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Pustaka Bergerak sebagai mitra dalam pendistribusian buku.Sehingga buku Menembus Garis Batas diharapkan bisa sampai ke tangan anak-anak, khususnya murid SD di daerah-daerah yang jauh dari pusat perkotaan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=sHdSGcYNZcuW66uI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Greysia Polii resmi meluncurkan buku biografinya yang berjudul Menembus Garis Batas pada 29 Juni 2024.

Greysia Polii Ingin Buku Menembus Garis Batas Tambah Motivasi Atlet Indonesia di Olimpiade 2024

SKOR.id –&nbsp;Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, terus mengembangkan bisnisnya di bidang properti selepas pensiun.Salah satu projek yang kini dikerjakan wanita 36 tahun itu adalah menyediakan hunian yang layak dan terjangkau di kampung halamannya di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.Berkerja sama dengan pemerintah setempat, Greysia bersama PT Garda Bangun Sejahtera membangun Grazia Residence, perumahan bersubsidi namun tetap mengutamakan kualitas.Setelah sukses membangun Grazia Residence 1, PT Garda Bangun Sejahtera kini siap meluncurkan proyek Grazia Residence 2.&nbsp;Salah satu keunggulan utama Grazia Residence 2 adalah lokasinya yang strategis.&nbsp;Terletak di kawasan Tumatangtang, Tomohon Selatan, perumahan ini menawarkan banyak akses mudah ke berbagai fasilitas umum sehingga memudahkan mobilitas penghuni.“Waktu berkunjung ke Grazia Residence 1, saya sangat tersentuh melihat para penghuni yang kini bisa memiliki tempat tinggal yang nyaman,” ujar Greysia selaku Komisaris PT Garda Bangun Sejahtera.&nbsp;“Sehingga saya makin tergerak untuk berkontribusi lebih. Lewat Grazia Residence 2, saya berharap lebih banyak lagi orang yang bisa merasakan kenyamanan rumah tinggal di Tomohon.”Grazia Residence 2 menawarkan 220 unit hunian yang memiliki banyak kelebihan di antaranya plafon yang tinggi mencapai 3,2 meter sehingga membuat rumah terkesan lebih luas dan mewah, dinding yang berdiri masing-masing dan tidak menempel dengan rumah lainnya, serta fasilitas air bersih pun tersedia hingga 24 jam.&nbsp;Lingkungan di sekitar rumah juga dibangun dengan mengutamakan kenyamanan penghuni, seperti fasilitas jalan dengan lebar dari enam hingga tujuh meter hingga keamanan area perumahan yang lebih terjaga dengan adanya petugas keamanan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7-nYPoPmQ_"></oembed></figure>PT Garda Bangun Sejahtera memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui penyediaan tempat tinggal yang nyaman dan terjangkau, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah.&nbsp;“Meskipun biaya pembangunan lebih mahal, namun kami tetap berkomitmen untuk menyediakan rumah dengan kualitas yang baik. Satu unit rumah akan dijual di harga penetapan subsidi pemerintah yaitu Rp173 juta," kata Direktur Utama PT Grazia Residence sekaligus suami dari Greysia Polii, Felix Djimin.Setiap unit rumah di Grazia Residence 2 dibangun dengan bahan-bahan berkualitas guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang.&nbsp;Grazia Residence 2 juga menawarkan kesempatan emas bagi warga kota Tomohon untuk memiliki rumah berkualitas tinggi dengan harga bersubsidi.&nbsp;Dengan peluncuran Grazia Residence 2, Greysia dan PT Garda Bangun Sejahtera berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun daerah asalnya.Peluncuran Grazia Residence 2 ini juga bertepatan dengan persiapan Greysia meluncurkan buku biografinya yang berjudul Menembus Garis Batas.&nbsp;Buku ini menceritakan perjalanan hidup Greysia, dari perjuangannya menjadi atlet hingga keberhasilannya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.&nbsp;Keduanya mencerminkan dedikasi Greysia untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.&nbsp;Sebagai mantan atlet yang telah banyak berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, Greysia kini melanjutkan perjuangannya melalui penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat Tomohon.&nbsp;Kedua peluncuran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang, menembus batasan-batasan dan berkontribusi bagi negeri ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=Wi9JdGuP5cFxOIxe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Greysia Polii membangun perumahan bersubsidi namun tetap layak huni dan berkualitas, untuk bantu masyarakat di Tomohon, Sulawesi Utara punya tempat tinggal.

Greysia Polii Bangun Hunian Layak dan Terjangkau di Kampung Halamannya

SKOR.id –&nbsp;Greysia Polii optimistis tim bulu tangkis Indonesia mampu mendulang medali dari Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, Prancis pada Juli-Agustus mendatang.Cabor tepuk bulu memang masih diandalkan untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di multievent&nbsp;olahraga paling bergengsi tersebut.Bahkan, tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia dari cabor bulu tangkis diharapkan bisa terus berlanjut di Paris nanti.Greysia Polii meyakini peluang itu bisa terwujud dengan melihat kekuatan tim bulu tangkis Indonesia saat ini.&nbsp;Peraih medali emas Olimpiade 2020 itu sendiri memang jadi salah satu sosok yang turut berkontribusi dalam persiapan tim bulu tangkis Indonesia menuju Olimpiade 2024.Pasalnya, Greysia Polii dalam beberapa waktu terakhir sudah mengemban tugas sebagai mentor untuk sektor ganda putri dalam Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI.“Saya cukup optimistis dengan apa yang terjadi dengan olahraga Indonesia pada saat ini,” kata ibu satu anak itu.“Saya juga melihat peluang yang sama apalagi saya orang yang cukup dekat, jadi cukup optimistis dengan teman-teman di Olimpiade, terutama bulu tangkis. Saya hanya bisa berharap dan berdoa yang terbaik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/6_Wakil_Tim_Bulu_Tangkis_Indonesia_di_Olimpiade_2024_76520921d2.jpg" alt="6 Wakil Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade 2024"></figure>Sejak dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade 1992 di Barcelona, bulu tangkis menjadi olahraga yang kerap menghasilkan medali untuk Kontingen Merah Putih.Tim bulu tangkis Indonesia bahkan konsisten menyabet minimal satu medali emas, kecuali pada edisi 2012 di London, Inggris di mana tak ada satu medali yang berhasil diraih.Greysia pun berpesan kepada para atlet Merah Putih yang kini sudah dipastikan lolos ke Paris untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar target prestasi dapat tercapai.“Sudah lolos ke Olimpiade, ini lah saatnya. Ketika sudah masuk ke Olimpiade, enggak usah pikirkan hal lain dan coba untuk all out,” tutur perempuan 36 tahun itu.&nbsp;“Karena siapa tahu, teman-teman atlet yang berangkat ini ada yang bisa menjadi juara. Jadi persiapkan diri yang terbaik.”Indonesia sendiri meloloskan enam wakil di cabor bulu tangkis untuk tampil di lima nomor pertandingan berbeda pada Olimpiade 2024 nanti.Enam wakil Indonesia itu adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di nomor tunggal putra serta Gregoria Mariska Tunjung yang bakal bersaing di nomor tunggal putri.Lalu ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di nomor ganda putra serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai satu-satunya wakil di nomor ganda putri.Tim bulu tangkis Indonesia juga memiliki satu wakil di nomor ganda campuran pada Olimpiade 2024 nanti, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=mWSRHLTohOhZTHep" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Greysia Polii meyakini kans meraih medali emas di Olimpiade 2024 bisa diwujudkan oleh tim bulu tangkis Indonesia.

Greysia Polii Optimistis Bulu Tangkis Sumbang Medali Emas di Olimpiade 2024

SKOR.id –&nbsp;Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, bakal meluncurkan buku biografi berjudul Menembus Garis Batas.Peluncuran secara resmi buku Menembus Garis Batas kepada publik direncanakan bakal berlangsung pada 29 Juni 2024 mendatang.Greysia Polii menuturkan ide terbitnya buku Menembus Garis Batas berangkat dari keinginannya untuk berbagi pengalaman dan perjalanan selama jadi atlet bulu tangkis.Sebelum berhasil meraih emas Olimpiade 2020 tiga tahun lalu, Greysia pernah beberapa kali berpikir untuk gantung raket karena lelah melewati berbagai ujian yang datang.Diskualifikasi yang didapat di Olimpiade 2012 dan pulang tanpa medali dari Olimpiade 2016 pun sempat membuat perempuan berdarah Manado itu makin terpuruk.Namun, siapa sangka pada Olimpiade ketiga yang diikutinya di Tokyo 2020, barulah ia menuah buah kesabarannya untuk tetap bertahan.&nbsp;Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama asal Indonesia yang memenangi medali emas Olimpiade.Tak hanya itu, Greysia yang saat itu berusia 33 tahun 356 hari juga tercatat sebagai pebulu tangkis tertua pemenang emas Olimpiade.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_30912f629a.jpg" alt="Konferensi pers buku biografi Greysia Polii berjudul Menembus Garis Batas di Jakarta. (Arin/Skor.id)">Perjalanan hidup Greysia dengan segala pahit-manisnya itu pun dituangkan ke dalam buku yang ditulis oleh dua jurnalis senior, Budi Suwarna dan Eko Prabowo.“Sebetulnya tidak pernah terpikir oleh saya bahwa kisah perjalanan hidup saya bakal tertulis dalam sebuah buku biografi,” kata Greysia pada Rabu (29/5/2024).“Tetapi ternyata cerita-cerita saya mendapat tanggapan luar biasa dan menyentuh banyak hati yang mendengarnya.”&nbsp;“Itulah mengapa saya memutuskan menuangkan setiap detil perjalanan ke dalam sebuah buku dengan harapan dapat memberi inspirasi dan motivasi banyak orang,” katanya.Lewat buku ini, Greysia mengisahkan banyak cerita yang belum pernah disampaikan kepada publik.Mulai dari perjuangan Greysia kecil bersama sang mama yang merupakan ibu tunggal, Evie Pakasi.&nbsp;Mama di mata Greysia adalah sosok teladan yang pertama kali mengajarinya begitu banyak hal, termasuk perjuangan dalam hidup.Selain itu, Greysia juga berbagai kisah di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda.“Bagi saya, keberhasilan tidak hanya tentang meraih medali emas di Olimpiade,” Greysia Polii menjelaskan.&nbsp;“Lebih dari itu, keberhasilan adalah tentang bagaimana saya bisa melampaui batasan diri, dan memberi dampak positif kepada orang lain.”“Salah satunya lewat nilai-nilai yang saya bagikan dalam buku ini,” tutur ibu satu anak itu melanjutkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7i6o6KveXx"></oembed></figure>Buku Menembus Garis Batas sendiri tak hanya dijual untuk umum tetapi juga akan disumbangkan hingga ke pelosok Tanah Air.Hal itu akan diwujudkan melalui program charity yang didukung para donatur dari BUMN, swasta, maupun perorangan.&nbsp;Luasnya target wilayah penyebarluasan turut membuat Greysia menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Pustaka Bergerak sebagai mitra dalam pendistribusian buku.Hal itu disampaikan suami Greysia Polii, Felix Djimin, yang sekaligus jadi project lead buku Menembus Garis Batas.“Kerja sama dengan IGI dan Pustaka Bergerak salah satu bentuk komitmen kami untuk memastikan agar distribusi buku Menembus Garis Batas bisa tepat sasaran,” katanya.“Selain memiliki jaringan distribusi yang kuat, IGI dan Pustaka Bergerak punya tujuan yang sejalan dengan kami dalam memberi akses literasi bagi generasi muda Indonesia.”&nbsp;"Semoga pesan dalam buku ini bisa membawa perubahan positif pada kehidupan anak bangsa. Kami berharap akses terhadap inspirasi tak terhalang batasan finansial,” tuturnya.“Oleh karena itu, kami berterima kasih atas banyaknya dukungan berbagai pihak dalam program amal ini. Sampai saat ini, program masih berjalan dan terbuka bagi siapa saja.”Untuk pemesanan buku dan berbagai informasi lanjutan mengenai buku Menembus Garis Batas, akan diumumkan melalui akun Instagram @menembusgarisbatas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/z2o2VDkcWQE?si=yloGLqiUCwPXiP7b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Greysia Polii akan meluncurkan buku biografi mengenai perjalanan karier sebagai atlet yang berjudul Menembus Garis Batas.

Greysia Polii Berbagi Kisah Hidup Lewat Buku Biografi Menembus Garis Batas

SKOR.id – Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi para atlet.Sebagai sosok yang kerap mengharumkan nama bangsa, tentunya mereka antusias untuk ambil bagian dalam Pemilu 2024 demi menentukan nasib bangsa. &nbsp;Skor.id berhasil merangkum penampilan dan gaya busana beberapa atlet dan mantan atlet Indonesia yang mengikuti Pemilu, baik di dalam maupun luar negeri.&nbsp;Untuk dalam negeri, Pemilu digelar serentak Rabu (14/2/2024) pagi hingga siang tadi. Sedangkan di luar negeri sudah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya.&nbsp;Kelima atlet dan mantan atlet tersebut punya gaya masing-masing saat pencoblosan. Ada yang rapi, sederhana, kasual, hingga trendy. Berikut petikannya:Richard Sam Bera<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3UYW92SRTk"></oembed></figure>Perenang legendaris Indonesia Richard Sam Bera melakukan kegiatan pencoblosan tadi pagi di sekitar kediamannya.Terlihat dalam foto yang diunggah pada media sosialnya, pengoleksi 22 medali emas SEA Games (kurun 1989-2005) ini mengenakan pakaian kasual yang sederhana.Tampil tanpa aksesori di tubuhnya, Richard hanya memakai T-shirt biru sambil menunjukkan jari kelingking kanannya yang sudah tercelup tinta biru.Tidak lupa, pria 52 tahun ini mencantumkan caption&nbsp;yang menunjukkan kebahagiaannya bisa ikut serta dalam Pemilu kali ini.“Saya sudah memilih! Selamat kepada Anda yang sudah menunaikan hak konstitusionalnya dengan memilih calon wakil rakyat di parlemen beserta Presiden dan wakilnya.”Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3MyBNIMQ32"></oembed></figure>Dua pemain andalan Timnas Sepak Bola Indonesia, Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan, sama-sama mencoblos di Kedutaan Besar RI untuk Belgia di Brussels, Minggu (11/2/2024) lalu.TPS luar negeri memang lebih dulu menyelenggarakan Pemilu dibanding dalam negeri.Sandy terlihat lebih rapi dengan mengenakan atasan batik lengan panjang, sementara Marselino memilih memakai jaket zipper lengan panjang untuk menahan hawa dingin.Egy Maulana Vikri&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3UbnHOPZlr"></oembed></figure>Sayap Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri mengikuti pencoblosan bersama keluarganya, termasuk sang istri Adiba Khanza dan adik iparnya Abidzar Al-Ghifari pagi tadi.Entah kenapa dalam foto yang diunggah di akun Instagram Abidzar, Egy terlihat mengenakan pakaian bernuansa hitam dari atas hingga bawah.&nbsp;Termasuk topi, kaus, celana, hingga sandal karetnya. Mereka berpose bersama memperlihatkan jari kelingking yang sudah dicelup tinta biru.Greysia Polii<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3ULIYAvr3k"></oembed></figure>Legenda bulu tangkis Indonesia Greysia Polii melakukan pencoblosan pagi tadi bersama keluarga besarnya di sekitar tempat tinggalnya.Peraih emas cabang bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 (bersama Apriyani Rahayu) ini terlihat trendy meski berbusana kasual.Hal itu karena T-shirt dan celana training panjang yang dikenakannya memiliki warna yang senada, yaitu krem.Yang menarik adalah potongan rambutnya yang pendek, bahkan lebih pendek daripada ketika ia masih aktif menjadi atlet.&nbsp;“Voted! Berdoa Indonesia akan semakin bertumbuh, berkembang menjadi negara lebih baik,” kata Greysia pada caption foto yang diunggahnya di akun Instagramnya. &nbsp;“Demokrasi terjadi di keluarga Djimin - Polii - Hermanus. Bersyukur dengan perbedaan tapi tetap menyatukan. Hiduplah Indonesia Raya!”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=QSxzAHCVmPKjTEoZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Richard, Egy, Sandy, Marselino, dan Greysia punya gaya fashion masing-masing saat mencoblos untuk Pemilu 2024.

Fashion

Penampilan 5 Atlet Indonesia Saat Pencoblosan, Sandy Walsh Paling Rapi

SKOR.id – Hari ini, 22 Desember 2023, bertepatan dengan perayaan Hari Ibu. Indonesia memiliki banyak atlet wanita yang berprestasi hingga level dunia.Tidak jarang pula &nbsp;yang tetap menunjukkan prestasinya meski sudah&nbsp;menikah dan&nbsp;menjadi seorang ibu.Meskipun, tidak jarang pula yang memilih berhenti menjadi atlet setelah memutuskan menikah dan menjadi seorang ibu, namun prestasinya tetap terpatri di hati masyarakat Indonesia.Untuk merayakan hari ibu, Skor.id mencoba merangkum para atlet maupun mantan atlet yang sudah menjadi ibu.&nbsp;Simak rangkumannya.Greysia Polii<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzdnZulvv8R"></oembed></figure>Pebulu tangkis spesialis ganda putri ini memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis pada 12 Juni 2022.&nbsp;Prestasi puncaknya adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diraihnya bersama pasangannya, Apriyani Rahayu.Usai pensiun, Greysia yang menikah dengan Felix Djimin sebelum Olimpiade Tokyo 2020, kemudian fokus untuk memiliki momongan.Hingga akhirnya lahirlah anak pertamanya yang bernama&nbsp;Jessia Selah Djimin, pada 30 April 2023. Proses persalinan berjalan lancar melalui operasi caesar.Selain emas Olimpiade Tokyo, beberapa prestasi lainnya berhasil diraih Greysia. Termasuk emas Asian Games 2014 (bersama Nitya Krishinda) dan dua emas SEA Games (2007 dan 2019).Dalam ajang beregu, Greysia pernah ikut mengantarkan Indonesia meraih runner-up Piala Uber 2008 dan mencapai semifinal pada 2010.&nbsp;Yolla Yuliana<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cxu9xqdP3yB"></oembed></figure>Yolla Yuliana sempat memutuskan vakum dari dunia voli usai menikah dengan pebulu tangkis, Kaesar Akbar, pada 2017.Langganan tim nasional (timnas) voli tersebut telah dikaruniai seorang putra yang diberi nama Rajendra Rumi Akbar.&nbsp; &nbsp;Usai vakum sekitar dua tahun, Yolla Yuliana memutuskan comeback pada Proliga 2020 bersama Bandung Bank BJB Tanda Mata.Pevoli cantik berusia 29 tahun ini pun terus melanjutkan kariernya hingga masuk skuad timnas voli putri Indonesia.Kali terakhir ia membela Timnas Indonesia dalam ajang AVC Challenge Cup 2023. Setelah itu Yolla menepi dari dunia voli meskipun belum memutuskan pensiun.Yolla belakangan lebih sering terlihat di layar kaca dalam bidang entertainment.Dedeh Erawati<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0vNm1UP5wN"></oembed></figure>Dedeh Erawati dikenal sebagai atlet lari gawang putri terbaik Indonesia. Meski tak lagi muda, dirinya tak henti menorehkan prestasi.SEA Games 2015 jadi ajang multievent terakhir yang diikuti Dedeh Erawati. Kala itu, ibu satu anak tersebut menyabet medali perak.Bahkan, pada 2018 atau saat berusia 39 tahun, Dedeh Erawati meraih emas lari gawang 100 meter World Masters Athletics Championship.Ia hingga kini masih aktif mengikuti lomba atletik untuk kategori usai veteran. Prestasi terbaiknya adalah lolos ke Olimpiade Beijing 2008.Dedeh juga pernah meraih 2 emas SEA Games yakni pada 2007 di Bangkok dan 2009 di Vientiane, serta perunggu Kejuaraan Atletik Asia 2009 Guangzhou. Semuanya untuk nomor 100 m gawang.Risa Suseanty<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CYkbVd8oKNZ"></oembed></figure>Risa Suseanty dikenal sebagai Ratu Downhill Indonesia seiring prestasinya dalam cabang olahraga (cabor) balap sepeda.Bahkan, predikat tersebut tetap melekat kepadanya sampai sekarang atau saat wanita 42 tahun itu tak lagi aktif sebagai atlet.Risa Suseanty yang kini menetap di Belgia bersama sang suami dan anaknya merupakan kolektor lima emas SEA Games.&nbsp;Debby Susanto<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyhO86VvPNG"></oembed></figure>Debby Susanto memutuskan pensiun dari bulu tangkis pada 24 Februari 2019 karena ingin fokus dengan kehidupan pernikahannya.Selama berkarier, Debby Susanto pernah menempati peringkat dua dunia ganda campuran dan menyabet banyak prestasi.Salah satu yang paling diingat adalah All England 2016. Berpasangan dengan Praveen Jordan, dirinya keluar sebagai juara.&nbsp;Debby Susanto kini disibukkan dengan Mikhael Kayana Daya, buah cintanya dengan Haptiwan Daya yang lahir 18 Oktober 2019.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XC5U5EPjs54?si=uq3wMwjSblttQeT-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam rangka Hari Ibu 22 Desember, Skor.id merangkum lima ibu yang berprestasi sebagai atlet.

Latest Articles - Greysia Polii